Header website TND.png

Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Tata Usaha Negara Pangkalpinang

"Template Website ini merupakan standarisasi website untuk seluruh badan peradilan dibawah naungan Mahkamah Agung R.I"  

Tata Cara Berperkara Secara E-Court

Tata Cara Pendaftaran Pengguna Secara E-Court

1.ecourt.jpg

 

Tata Cara Pendaftaran Gugatan Online

2.ecourt.jpg

 

 

Tata Cara Pembayaran Biaya Perkara Secara Online

3.ecourt.jpg

 

 

Panggilan Secara Elektronik (E-Summons)

5.ecourt.jpg

 

 

Kemudahan menggunakan E-Court

4.ecourt.jpg

 

Panduan Manual E-court :

1.  user_manual_e-Court_untuk_advokat.pdf

2.  user_manual_e-Court_untuk_pengadilan_tingkat_pertama.pdf  

3.  user_manual_e-Court_untuk_pengadilan_banding.pdf  

4.  user_manual_fitur_ecourt_pada_SIPP.pdf  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

DIPA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PANGKALPINANG

Setiap Tahun Pengadilan Tata Usaha Negara Pangkalpinang mendapatkan Anggaran berupa DIPA, DIPA tersebut merupakan acuan untuk pelaksanaan Anggaran untuk kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Pangkalpinang, adapun DIPA tersebut adalah sebagai berikut :

 

 

Tahun Anggaran

Tanggal DIPA

Unit Organisasi

(Badan Urusan Administrasi)

Unit Organisasi

(Badan Peradilan Militer dan TUN)

   2024          24 November 2023

  DIPA Awal.pdf 

  RKAKL Awal DIPA 01.pdf 

  DIPA Awal.pdf 

  RKAKL Awal DIPA 05.pdf 

16 Februari 2024

  DIPA Revisi Ke 1.pdf  

  RKAKL Revisi 1 DIPA 01.pdf  

  DIPA Revisi Ke 1.pdf 

  RKAKL Revisi 1 DIPA 05.pdf  

 17 April 2024

  DIPA Revisi Ke 2.pdf   

 

  DIPA Revisi Ke 2.pdf   

 

     
     
     
     
     
   

 

     

 

   

 


Tahun Anggaran

Tanggal DIPA

Unit Organisasi

(Badan Urusan Administrasi)

Unit Organisasi

(Badan Peradilan Militer dan TUN)

2023             DIPA 401968.pdf   
RKAKL 401968.pdf    
DIPA Awal.pdf   
RKAKL Awal.pdf 

10 Februari 2023

  DIPA Revisi Ke 1.pdf  

  RKAKL REVISI I DIPA 01.pdf

 

14 April 2023

DIPA Revisi Ke 2.pdf 

  RKAKL REVISI II DIPA 01.pdf  

DIPA Revisi Ke 1.pdf  

  RKAKL REVISI I DIPA 05.pdf   

 12 Juli 2023 

DIPA Revisi Ke 3.pdf   

RKAKL REVISI III DIPA 01.pdf

DIPA Revisi Ke 2.pdf 

  RKAKL REVISI II DIPA 05.pdf 

 1 September 2023

  DIPA Revisi Ke 4.pdf 

  RKAKL REVISI IV DIPA 01.pdf   

 

   

 05 Oktober 2023

  DIPA Revisi Ke 5.pdf 

  RKAKL REVISI V DIPA 01.pdf  

   
 23 Oktober 2023

  DIPA Revisi Ke 6.pdf   

  RKAKL Revisi VI DIPA 01.pdf 

 
26 Oktober 2023   

 DIPA Revisi Ke 3.pdf 

RKAKL Revisi III DIPA 05.pdf   

 9 November 2023

  DIPA Revisi Ke 7.pdf   

RKAKL Revisi VII DIPA 01.pdf   

 

1 Desember 2023

  DIPA Revisi Ke 8.pdf 

  RKAKL Revisi VIII DIPA 01.pdf 

 

22 Desember 2023

  DIPA Revisi Ke 9.pdf 

  RKAKL Revisi IX DIPA 01.pdf 

 

 

   


 

Tahun Anggaran

Unit Organisasi

(Badan Urusan Administrasi)

Unit Organisasi

(Badan Peradilan Militer dan TUN)

2022

  DIPA AWAL.pdf

  Rincian Kertas Kerja DIPA Awal.pdf   

  DIPA AWAL.pdf

  Rincian Kertas Kerja Dipa Awal.pdf 

 

  REVISI KE-1.pdf

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 1.pdf   

  REVISI KE-1.pdf

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 1.pdf    

 

  REVISI KE-2.pdf  

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 2.pdf 

  REVISI KE-2.pdf  

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 2.pdf 

 

  REVISI KE-3.pdf 

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 3.pdf   

  REVISI KE-3.pdf  

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 3.pdf 

 

  REVISI KE-4.pdf 

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 4.pdf 

 
 

  REVISI KE-5.pdf 

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 5.pdf 

 
 

  REVISI KE-6.pdf 

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 6.pdf 

 
 

  REVISI KE-7.pdf 

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 7.pdf 

 
 

  REVISI KE-8.pdf 

  Rincian Kertas Kerja Revisi ke 8.pdf 

 
 

 DIPA REVISI KE IX.pdf   

 Rincian Kertas Kerja Revisi ke 9.pdf 

 

2021

  DIPA AWAL.pdf    DIPA AWAL.pdf 
    REVISI KE 1.pdf     REVISI KE 1.pdf  
    REVISI KE 2.pdf     REVISI KE 2.pdf  
    REVISI KE 3.pdf   
    REVISI KE 4.pdf   
    REVISI KE 5.pdf   
    REVISI KE 6.pdf    
2019   DIPA AWAL.pdf     DIPA AWAL.pdf 
  REVISI KE 1.pdf     REVISI KE 1.pdf 
  REVISI KE 2.pdf     REVISI KE 2.pdf  
  REVISI KE 3.pdf     REVISI KE 3.pdf  
  REVISI KE 4.pdf    
  REVISI KE 5.pdf    
  REVISI KE 6.pdf    
  REVISI KE 7.pdf   
  REVISI KE 8.pdf   
  REVISI KE 9.pdf   
  REVISI KE 10.pdf   
  REVISI KE 11.pdf   
  REVISI KE 12.pdf   
2020   DIPA AWAL.pdf    DIPA AWAL.pdf 
    REVISI KE 1.pdf    REVISI KE 1.pdf  
    REVISI KE 2.pdf   
    REVISI KE 3.pdf   
    REVISI KE 4.pdf   
    REVISI KE 5.pdf   

 

 

Hak Biaya Perkara Cuma-cuma (Prodeo)

Apa itu Prodeo?
Proses berperkara di pengadilan secara  cuma-cuma (gratis).

Siapa yang berhak berperkara secara Prodeo?

Orang yang dapat berperkara secara prodeo adalah warga negara yang tidak mampu (miskin) secara ekonomi

Kasus apa saja yang bisa diajukan secara prodeo?
Semua perkara pada dasarnya dapat diajukan secara prodeo, seperti :

  • Pertanahan
  • Kepegawaian
  • dll

 
Apakah permohonan berperkara secara prodeo pada pengadilan tingkat pertama juga berlaku pada tingkat banding atau kasasi?
Permohonan berperkara secara prodeo hanya berlaku untuk 1 tingkat peradilan. Jika Pemohon/Penggugat mengajukan banding atau kasasi maka Pemohon/Penggugat harus mengajukan permohonan baru untuk berperkara secara prodeo pada tingkat banding atau kasasi.

Apa saja Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Mengurus Permohonan Prodeo?
Mempunyai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan/Desa (dan jika mempunyai dokumen lain seperti Jamkesmas/ Jamkesda/  Askeskin/ Gakin dapat dilampirkan)

Apa Hak Pemohon/Penggugat setelah prodeo dikabulkan?
Pemohon/Penggugat berhak mendapatkan semua jenis pelayanan secara Cuma-Cuma (gratis) yang berkaitan dengan pemeriksaan perkara prodeonya dari awal sampai akhir.

Bagaimana Cara Mengurus SKTM?

Pemohon/penggugat datang ke Kelurahan/Desa dengan membawa:

  • Surat pengantar dari RT /RW
  • Kartu Keluarga/KK
  • Kartu Tanda Penduduk/ KTP

 LANGKAH-LANGKAH MENGAJUKAN PERMOHONAN PRODEO

Langkah 1. Datang ke Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Setempat

Datang ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan menemui bagian pendaftaran perkara.

  • Membuat surat permohonan/gugatan untuk berperkara yang didalamnya tercantum pengajuan berperkara secara prodeo dengan mencantumkan alasan-alasannya.
  • Surat permohonan dapat dibuat sendiri (lihat Panduan). Apabila anda tidak dapat membuatnya, anda dapat meminta bantuan kepada Pos Bantuan Hukum (Pos Bakum) pada pengadilan setempat jika sudah tersedia.
  • Jika anda tidak dapat menulis (buta huruf), surat permohonan/gugatan dapat diajukan secara lisan dengan menghadap kepada Ketua Pengadilan setempat.
  • Melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)

Langkah 2. Menunggu Panggilan Sidang dari Pengadilan

  • Pengadilan akan mengirim Surat Panggilan yang berisi tentang tanggal dan tempat sidang kepada Penggugat/ Pemohon dan Tergugat/ Termohon secara langsung ke alamat yang tertera dalam surat permohonan/ gugatan.

Langkah 3. Menghadiri Persidangan

  • Datang ke Pengadilan sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera dalam surat panggilan. Upayakan untuk datang tepat waktu dan jangan terlambat.
  • Setelah upaya perdamaian tidak berhasil dan surat permohonan/ gugatan tidak ada lagi perubahan, maka sebelum memasuki pokok perkara, Majelis Hakim memeriksa permohonan yang berkaitan dengan prodeo.
  • Majelis Hakim memberi kesempatan kepada termohon/tergugat untuk memberi tanggapan yang berkaitan dengan permohonan untuk berperkara secara prodeo
  • Pemohon/Penggugat mengajukan surat bukti seperti : SKTM (dan jika mempunyai dokumen lain seperti Jamkesmas/ Jamkesda/ Askeskin/ Gakin dapat dilampirkan). Terkadang juga diperlukan dua orang saksi (jika Hakim memerlukannya). Saksi adalah orang yang mengetahui alasan-alasan permohonan prodeo misalnya keluarga, tetangga, teman dekat, aparat desa, dll.


Langkah 4. Pengambilan Keputusan untuk Berperkara secara Prodeo

  • Majelis Hakim melakukan musyawarah mempertimbangkan dalil dan alat bukti yang berkaitan dengan permohonan prodeo dan jika dalam musyawarah tersebut Majelis Hakim menilai alasan Penggugat/Pemohon telah terbukti, maka Majelis Hakim memberikan keputusan dengan putusan sela yang isinya mengijinkan kepada Pemohon/Penggugat untuk berperkara secara prodeo.
  • Jika Majelis Hakim menilai alasan Pemohon/Penggugat untuk berperkara secara prodeo tidak terbukti dipersidangan, maka Majelis Hakim memberikan keputusan menolak permohonan Pemohon/Penggugat untuk berperkara secara prodeo. Maka Pemohon/Penggugat harus membayar panjar biaya perkara dalam jangka waktu 1 bulan sejak putusan sela dibacakan.

 
Langkah 5. Proses Persidangan Perkara

  • Proses persidangan dilakukan sesuai dengan perkara yang diajukan berdasarkan tahapan-tahapan yang ditetapkan dalam hukum acara sampai adanya putusan pengadilan yang salah satu isinya menyatakan membebankan biaya perkara kepada negara melalui DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara setempat.

I Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas..